The Power Of Subscription Economy.

Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime The standard chunk of those interested.

Get Started
Langsung ke konten utama

HOAKS Kabar Bohong

HOAKS

#Hoaks  Sarana Persada Niaga : 
Tanah dan Rumah yang Belum Bersertifikat Elektronik Sebelum 2026 Akan Menjadi Milik Negara


Dirut PT Sarana Persada Niaga
Kabar Berita Bohong Alias Hoax 

Penjelasan :

Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa mulai pada tahun 2026 seluruh surat tanah dan rumah wajib diubah menjadi sertifikat elektronik. Jika tidak dilakukan, maka tanah tersebut akan dialihkan menjadi milik negara.

Faktanya, informasi tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari suara.com, berdasarkan penelusuran dari sumber kredibel, termasuk pada akun Instagram resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) @kementerian.atrbpn. Pemerintah memang sedang menjalankan program digitalisasi dokumen pertanahan melalui penerapan Sertifikat Tanah Elektronik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik. Namun, tidak ada ketentuan yang menyebutkan bahwa aset warga akan dialihkan menjadi milik negara jika tidak segera diubah ke bentuk elektronik. Dalam keterangannya, Kementerian ATR/BPN menjelaskan bahwa masyarakat tetap bisa menggunakan sertifikat tanah fisik yang sudah dimiliki, dan tidak ada batas waktu yang mengharuskan segera mengubahnya ke bentuk digital. Perubahan menjadi sertifikat elektronik dilakukan secara bertahap dan tetap melalui prosedur yang diawasi oleh pemerintah.

Kategori: Hoaks

Link Counter:

Sumber @Komdigi https://www.komdigi.go.id/ KABAR BERITA BOHONG [HOAKS]
Tanah dan Rumah yang Belum Bersertifikat Elektronik Sebelum 2026 Akan Menjadi Milik Negara
Klarifikasi Hoaks •Hoaks•
9 Februari 2025
Tanah dan Rumah yang Belum Bersertifikat Elektronik Sebelum 2026 Akan Menjadi Milik Negara

Penjelasan :
Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa mulai pada tahun 2026 seluruh surat tanah dan rumah wajib diubah menjadi sertifikat elektronik. Jika tidak dilakukan, maka tanah tersebut akan dialihkan menjadi milik negara.

Faktanya, informasi tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari suara.com, berdasarkan penelusuran dari sumber kredibel, termasuk pada akun Instagram resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) @kementerian.atrbpn. Pemerintah memang sedang menjalankan program digitalisasi dokumen pertanahan melalui penerapan Sertifikat Tanah Elektronik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik. Namun, tidak ada ketentuan yang menyebutkan bahwa aset warga akan dialihkan menjadi milik negara jika tidak segera diubah ke bentuk elektronik. Dalam keterangannya, Kementerian ATR/BPN menjelaskan bahwa masyarakat tetap bisa menggunakan sertifikat tanah fisik yang sudah dimiliki, dan tidak ada batas waktu yang mengharuskan segera mengubahnya ke bentuk digital. Perubahan menjadi sertifikat elektronik dilakukan secara bertahap dan tetap melalui prosedur yang diawasi oleh pemerintah.

Kategori: Hoaks
Link Counter:
https://www.suara.com/news/2025/02/05/115935/cek-fakta-benarkah-semua-surat-tanah-dan-rumah-akan-jadi-milik-negara-jika-tidak-diubah-ke-elektronik
https://www.instagram.com/p/DFwoGBMhUl1

Download Gratis Logo png Hoaks Hoax
Properti Pt. sarana persada niaga


Dirut PT Sarana Persada Niaga

Dirut PT Sarana Persada Niaga



Hashtag Berita
#hoaks hari ini #Berita Terkait berita hoaks #Hoaks  #Saranapersadaniaga #dirut

Komentar